
Bahan-Bahan:
1 botol kaca atau plastik bening dengan tutup (misalnya botol soda bekas)
Minyak sayur
Air
Pewarna makanan (warna sesuai pilihan)
Tablet effervescent (seperti Alka-Seltzer atau tablet vitamin C yang larut)
Corong (opsional)
Langkah-Langkah:
Persiapan Wadah: Isi botol dengan air hingga sepertiga bagian.
Tambahkan Minyak: Tuangkan minyak sayur ke dalam botol menggunakan corong hingga hampir penuh. Perhatikan bahwa minyak dan air tidak akan bercampur karena perbedaan kepadatan.
Pewarnaan Air: Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam campuran. Pewarna hanya akan larut dalam air, menciptakan efek visual yang menarik ketika menetes melalui minyak.
Reaksi Kimia: Pecahkan tablet effervescent menjadi beberapa bagian kecil. Masukkan satu bagian tablet ke dalam botol dan saksikan reaksinya.
Apa yang Terjadi?:
Tablet effervescent menghasilkan gas karbon dioksida saat bereaksi dengan air. Gas ini membawa gelembung air berwarna ke atas melalui lapisan minyak.
Saat gelembung pecah di permukaan, air kembali tenggelam karena lebih berat dari minyak, menciptakan efek gerakan "lava" yang terus-menerus.
Eksperimen Lanjutan:
Coba tambahkan lebih banyak tablet sekaligus untuk melihat seberapa cepat reaksi terjadi.
Gunakan pewarna makanan yang berbeda untuk membuat efek pelangi.
Penjelasan Ilmiah:
Kepadatan: Minyak lebih ringan daripada air, sehingga tetap berada di atas.
Kelarutan: Pewarna larut dalam air tetapi tidak dalam minyak.
Gas dan Gaya Apung: Gas karbon dioksida membuat air naik seperti lava, dan ketika gas keluar, air kembali tenggelam.
Peringatan:
Jangan meminum larutan atau menelan bahan.
Pastikan eksperimen diawasi oleh orang dewasa jika dilakukan oleh anak-anak.
Lava lamp ini menggabungkan konsep ilmiah sederhana dengan visualisasi yang menarik. Ini adalah cara menyenangkan untuk belajar sains dengan memanfaatkan benda sehari-hari!